Ini harus dihindari jika tidak mau rugi ketika berbisnis Barbershop


Ini harus dihindari jika tidak mau rugi ketika berbisnis




Anda mau buka usaha Barbershop? Perjuangan jadi seseorang entrepreneur sungguh tak gampang serta cukup dalam waktu relatif cepat.

Terdapat beberapa resiko yang perlu dihadapi oleh tiap-tiap orang yang memutuskan untuk membuka usaha. Namun di segi lain, keberhasilan yang dicapai bakal sangatlah berguna untuk kehidupan Anda.


Mungkin saja Anda mempunyai banyak ide bisnis yang brilian, perencanaan yang mantap, dan tim yang solid namun bila pengelolaan usaha Anda tak dikerjakan dengan baik, jadi hal-hal tadi dapat jadi percuma.

Terdapat beberapa panduan yang menguraikan bagaimanakah Anda dapat mengatur keuangan seorang pengusaha. Dan tahukah Anda bahwa telah banyak pengusaha yang salah mengelola keuangan mereka sampai menyebabkan kerugian yang besar?

Anda tengah berjuang jadi seseorang Entrepreneur? Inilah pengelolaan keuangan yang harus dihindari jika tidak mau rugi ketika berbisnis:


Ini Harus Dihindari Jika Tidak Mau Rugi Ketika Berbisnis Barbershop

Mencampur Rekening Pribadi Dengan Perusahaan

Memadukan rekening pribadi Anda dengan perusahaan sangatlah tak disarankan dalam pengelolaan usaha. Anda bakal kesusahan membedakan pengeluaran serta pemasukan untuk semasing keperluan. Argumen yang lain yaitu Anda bakal condong memakai duit itu untuk kepentingan pribadi.

Manajemen keuangan yang timpang tindih ini bakal memengaruhi operasional perusahaan Anda serta susah memastikan angka keuntungan yang sesungguhnya. Lakukan untuk disiplin membagi keperluan usaha serta pribadi.

Membiayai Keperluan Usaha Dengan Dana Pribadi

Masih tetap terkait dengan poin yang sudah diterangkan pada poin sebelumnya, keluarkan dana untuk keperluan usaha dengan duit pribadi yang Anda punyai sangatlah tak dianjurkan.

Sebaiknya kartu credit Anda tak dipakai untuk membiayai kepentingan usaha lantaran Anda bakal alami kesusahan untuk bikin neraca keuangan nanti.

Yakinkan bahwa semua kepentingan usaha, pengeluaran untuk meeting, atau traveling menggunakan keuangan operasional perusahaan.

Tak Mempersiapkan Biaya Untuk Masa Depan

Pada saat perusahaan baru berdiri, kebanyakan para pengusaha akan memilih untuk memutar lagi semua keuntungan yang mereka peroleh. Ini dapat membahayakan masa depan pengusaha sendiri, lantaran dia tak mempunyai jumlah tabungan yang pasti.

Sebaiknya Anda menyisihkan pendapatan Anda untuk kebutuhan beberpa bula ke depan, untuk berjaga-jaga saat keadaan keuangan pribadi tengah tak stabil. Kita tidak dapat menjamin jika ke depan keuangan kita akan selalu lancar, oleh karenanya sisihkan pendapatan untuk ditabung.

Tak Mempunyai Biaya Operasional

Tiap-tiap perusahaan pasti mempunyai dana operasional. Kekeliruan paling besar seseorang entrepreneur yaitu tak mempunyai biaya untuk kepentingan operasional usahanya. Bagaimana Anda bisa mengukur keuntungan dari usaha Anda jika Anda sendiri tidak tahu berapakah jumlah duit yang dikeluarkan oleh perusahaan Anda?

Anda bisa menentukan biaya operasional yang dikeluarkan tiap bulan, serta tingkatkan jumlahnya saat usaha telah stabil kelak. Dan ingat! jangan besar pasak daripada tiang.

Mengabaikan Rencana Pensiun

Tak hanya karyawan saja yang akan pensiun, seorang entrepreneur pun pasti mempunyai hasrat untuk pensiun satu waktu kelak. Bukankah Anda mau menuai hasil kerja Anda sepanjang bertahun-tahun?

Dana pensiun sangatlah utama untuk dihimpun dari mulai saat ini supaya saat waktunya Anda betul-betul telah tak bekerja, Anda mempunyai cukup dana untuk nikmati hidup. Perhitungan dana pensiun bisa dikerjakan oleh ahli keuangan atau menyisihkan beberapa keuntungan yang Anda dapatkan dengan cara berkala.

Harus Dihindari Jika Tidak Mau Rugi Ketika Berbisnis

Tak Mempunyai Dana Darurat

Dana darurat ini umumnya berupa tabungan tunai, lantaran sifatnya darurat serta dapat dicairkan setiap saat Anda perlukan. Terkecuali menabung serta membiayai perusahaan, Anda juga mesti mempunyai dana darurat untuk kepentingan yang tidak terduga seperti, kecelakaan kerja, ganti rugi serta lain sebagainya.

Dana darurat penting dalam suatu manajemen keuangan agar Anda tak perlu berhutang yang menumpuk.

Promo Berlebihan

Kita hidup dalam keadaan ekonomi usaha yang sangatlah kompetitif, lepas dari usaha yang digeluti, perusahaan Anda bakal alami persaingan ketat. Tetapi tidak lalu Anda mesti memberi potongan harga besar-besaran pada client cuma lantaran Anda mau menang tender.

Memberi potongan harga yang terlampau besar dapat beresiko pada kwalitas product atau servis serta keuntungan yang bakal Anda dapatkan. Tetapkan harga jual yang sesuai kekuatan serta dana operasional yang dikeluarkan.


Itulah beberpa hal yang harus dihindari jika tidak mau rugi ketika berbisnis. Karena tujuan utama membuka usaha pastilah untuk mendapatkan keuntungan bukanlah kerugian.



Melirik Perpaduan Bisnis Barber Shop dengan Café yang Cukup Potensial


Melirik Perpaduan Bisnis Barber Shop dengan Café yang Cukup Potensial



Bisnis café mungkin sudah jamak beredar di kawasan tempat-tempat nongkrong yang kerap disambangi oleh berbagai kalangan, terutama bagi kawula muda yang gemar menghabiskan waktu berkumpul bersama rekan sejawat. Belum lagi bagi kalangan pebisnis yang juga sering memanfaatkan café sebagai titik pertemuan untuk kepentingan meeting dan sebagainya. Hal ini tentu sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang tinggal diperkotaan.

Melihat trend tersebut, jelas ini menjadi peluang bisnis yang amat menjanjikan untuk diselami. Namun banyaknya kompetitor yang sejenis tentu menjadi tantangan tersendiri bila ingin merambah bisnis ini. Perlu inovasi dan pembaruan gaya bisnis agar bisa menjadi pembeda dari brand pesaing, serta bisa menarik daya minat masyarakat agar bisa berkunjung. Kondisi ini yang sudah diaplikasikan oleh Anjar, salah satu Founder dari brand Coffee Bluer & Damn Chop Shop.

Bisnis cafe ini memiliki konsep coffee shop dan dipadukan dengan barber shop. Yaa, bila anda berkunjung ke tempat yang terletak di Bekasi Selatan ini, bisa nongkrong menyeruput kopi sekaligus menikmati jasa layanan pangkas rambut. “Bisnis kita bergerak di bidang coffee shop dan barber. Ide awalnya dari melihat gaya hidup orang zaman sekarang yang suka one stop shopping. Karena saya ada passion di musik, jadi saya related anak nongkrong cukur dengan musik.” Ujar Anjar.

Coffee Bluer & Damn Chop Shop, menawarkan pelayanan pangkas rambut sekaligus tempat nongkrong dengan nuansa café yang cozy. Menu-menu yang disediakan pun variasi dari minuman olahan kopi dan makanan ringan yang cocok untuk disantap sambil kongkow-kongkow. Terdapat mesin kopi khusus dan seorang barista yang akan meramu kopi terbaik bagi pelanggan yang berkunjung. Harga yang dipatok pun cukup bersahabat bagi kocek kaum muda-mudi, mulai dari Rp22 ribu – Rp28 ribu untuk makanan dan minuman, dan Rp20 ribu – Rp45 ribu untuk setiap jasa layanan pangkas rambut di outlet ini.

Pria yang sebelumnya bergelut di industri musik ini mengatakan, jika potensi bisnis coffee shop di Indonesia cukup besar, dan didukung oleh sumber daya kopi asli lokal yang berlimpah serta berkualitas. Sangat disayangkan bila tidak dimanfaatkan dengan serius oleh pengusaha dan pemerintah yang berwenang. “Kopi di Indonesia kualitasnya bagus, tapi kita masih dijajah dengan brand skala internasional. Jujur aja masih besar potensi yang bisa kita gali dari bisnis coffee sama cukur ini.” Sambung Anjar.

Bisnis coffee shop milik pria berkepala plontos ini, tengah merencanakan dan mematangkan konsep waralaba untuk bisnisnya, agar bisa melebarkan sayap ke wilayah lain yang cukup berpotensi. Karena ia menginginkan merambah tempat lain yang juga memiliki prospek menjanjikan. “Harapannya ada mitra bisnis yang satu visi misi, dan bisa diajak kerjasama. Daerah potensial yang ingin saya jangkau kaya Jakarta selatan, Bintaro, Serpong atau di perumahan kelas menengah.” Pungkas Anjar.

Coffee Bluer & Damn Chop Shop, juga sering dikunjungi oleh beberapa artis dan musisi ternama. Sebut saja artis Iko Uwasi, Audi, Thomas ‘Gigi’, dan mantan personil Kangen Band, sering nongkrong di café ini. Bahkan outlet milik Anjar, acap dijadikan lokasi shooting video klip oleh beberapa musisi.

Melirik Perpaduan Bisnis Barber Shop dengan Café yang Cukup Potensial


Melirik Perpaduan Bisnis Barber Shop dengan Café yang Cukup Potensial



Bisnis café mungkin sudah jamak beredar di kawasan tempat-tempat nongkrong yang kerap disambangi oleh berbagai kalangan, terutama bagi kawula muda yang gemar menghabiskan waktu berkumpul bersama rekan sejawat. Belum lagi bagi kalangan pebisnis yang juga sering memanfaatkan café sebagai titik pertemuan untuk kepentingan meeting dan sebagainya. Hal ini tentu sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang tinggal diperkotaan.

Melihat trend tersebut, jelas ini menjadi peluang bisnis yang amat menjanjikan untuk diselami. Namun banyaknya kompetitor yang sejenis tentu menjadi tantangan tersendiri bila ingin merambah bisnis ini. Perlu inovasi dan pembaruan gaya bisnis agar bisa menjadi pembeda dari brand pesaing, serta bisa menarik daya minat masyarakat agar bisa berkunjung. Kondisi ini yang sudah diaplikasikan oleh Anjar, salah satu Founder dari brand Coffee Bluer & Damn Chop Shop.

Bisnis cafe ini memiliki konsep coffee shop dan dipadukan dengan barber shop. Yaa, bila anda berkunjung ke tempat yang terletak di Bekasi Selatan ini, bisa nongkrong menyeruput kopi sekaligus menikmati jasa layanan pangkas rambut. “Bisnis kita bergerak di bidang coffee shop dan barber. Ide awalnya dari melihat gaya hidup orang zaman sekarang yang suka one stop shopping. Karena saya ada passion di musik, jadi saya related anak nongkrong cukur dengan musik.” Ujar Anjar.

Coffee Bluer & Damn Chop Shop, menawarkan pelayanan pangkas rambut sekaligus tempat nongkrong dengan nuansa café yang cozy. Menu-menu yang disediakan pun variasi dari minuman olahan kopi dan makanan ringan yang cocok untuk disantap sambil kongkow-kongkow. Terdapat mesin kopi khusus dan seorang barista yang akan meramu kopi terbaik bagi pelanggan yang berkunjung. Harga yang dipatok pun cukup bersahabat bagi kocek kaum muda-mudi, mulai dari Rp22 ribu – Rp28 ribu untuk makanan dan minuman, dan Rp20 ribu – Rp45 ribu untuk setiap jasa layanan pangkas rambut di outlet ini.

Pria yang sebelumnya bergelut di industri musik ini mengatakan, jika potensi bisnis coffee shop di Indonesia cukup besar, dan didukung oleh sumber daya kopi asli lokal yang berlimpah serta berkualitas. Sangat disayangkan bila tidak dimanfaatkan dengan serius oleh pengusaha dan pemerintah yang berwenang. “Kopi di Indonesia kualitasnya bagus, tapi kita masih dijajah dengan brand skala internasional. Jujur aja masih besar potensi yang bisa kita gali dari bisnis coffee sama cukur ini.” Sambung Anjar.

Bisnis coffee shop milik pria berkepala plontos ini, tengah merencanakan dan mematangkan konsep waralaba untuk bisnisnya, agar bisa melebarkan sayap ke wilayah lain yang cukup berpotensi. Karena ia menginginkan merambah tempat lain yang juga memiliki prospek menjanjikan. “Harapannya ada mitra bisnis yang satu visi misi, dan bisa diajak kerjasama. Daerah potensial yang ingin saya jangkau kaya Jakarta selatan, Bintaro, Serpong atau di perumahan kelas menengah.” Pungkas Anjar.

Coffee Bluer & Damn Chop Shop, juga sering dikunjungi oleh beberapa artis dan musisi ternama. Sebut saja artis Iko Uwasi, Audi, Thomas ‘Gigi’, dan mantan personil Kangen Band, sering nongkrong di café ini. Bahkan outlet milik Anjar, acap dijadikan lokasi shooting video klip oleh beberapa musisi.