Ketombe – Penyebab dan Penanganannya



Apa itu Ketombe?
Bila anda melihat atau menemukan serpihan kuning atau kilauan putih di bahu atau di rambut Anda, itu adalah tanda-tanda ketombe. Ketombe sebenarnya merupakan sel-sel kulit mati kepala anda yang rontok. Bila Anda memiliki ketombe, kulit kepala Anda mungkin terlihat bersisik atau merah dan terasa gatal.. Ketombe akan terlihat lebih jelas ketika Anda mengenakan atasan berwarna gelap.

Apakah Perawatan Rambut Anda salah?
Ketombe tidak berarti Anda memiliki rambut kotor, tetapi cara Anda menata rambut atau produk-produk yang Anda gunakan dapat menyebabkan kulit kepala terkelupas. Beberapa pewarna rambut dan produk styling dapat meninggalkan residu, serpihan kering atau memicu reaksi kulit yang terlihat seperti ketombe. Jika Anda memiliki ketombe, jika tidak rajin mencuci rambut Anda akan membuat ketombe Anda lebih parah karena sel-sel kulit mati menumpuk. Anda mungkin ingin mencoba produk rambut yang berbeda untuk mengurangi ketombe Anda


Ketombe Bisa Muncul di Tempat Selain Kepala
Ketombe bisa muncul pada anggota tubuh lain seperti dahi, alis, bulu mata, atau telinga. Kulit yang mengelupas di dada Anda atau dimana pun Anda memiliki rambut, bisa menjadi tanda ketombe, yang merupakan bentuk ringan dari dermatitis seboroik. Jika kulit Anda terasa berminyak dan atau terlihat menjadi kemerahan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda, karena ini juga bisa menjadi pertanda timbulnya ketombe.

Mencuci Rambut yang Berketombe.
Shampoo khusus ketombe yang dijual di pasaran dapat mengobati ketombe. Bahan yang umum dikandung dalam shampoo anti ketombe adalah:

Ketokonazol  – membasmi ketombe yang disebabkan oleh jamur
Asam salisilat  – menghilangkan kulit terkelupas tapi dapat menyebabkan kekeringan pada kulit kepala
Selenium sulfida –  memperlambat penumpukan sel-sel kulit mati dan membasmi jamur.
Tar  – memperlambat penumpukan sel kulit mati, tapi dapat menyebabkan perubahan warna rambut.
Zinc pyrithione –  menyerang jamur yang dapat menyebabkan ketombe.
Pengobatan alami.
Beberapa penelitian mendukung metode pengobatan alami ini, tapi tak ada bukti bahwa mereka bekerja secara konsisten.

Aloe. Menggunakan lidah buaya pada kulit kepala dapat membantu mengurangi rasa gatal.
Tea tree oil shampoo. Menggunakan 5% Tea tree oil shampoo mungkin dapat mengurangi ketombe dan gatal – gatal.
Lemongrass Shampoo. Keramas dengan kandungan 2% lemongrass shampoo mungkin dapat membantu melawan jamur yang menyebabkan ketombe.
Keramas Yang Benar.
Ikuti petunjuk pada label shampo anti ketombe Anda. Gosokkan dengan lembut shampo ke kulit kepala Anda. Biarkan shampo di kepala Anda selama lima menit atau seperti petunjuk pada label shampo Anda, sebelum Anda membilasnya. Jika Anda lebih suka bau shampo dan kondisioner yang biasa Anda pakai, maka Anda dapat menggunakan setelah ini. Setelah ketombe Anda membaik, cukup gunakan shampo anti ketombe sekali atau dua kali dalam seminggu.

Sinar matahari.
Luangkan sedikit waktu terkena sinar matahari untuk melawan ketombe. Sinar matahari membantu menekan jamur yang menyebabkan dermatitis seboroik dan ketombe. Namun pastikan untuk melindungi kulit Anda, termasuk kulit kepala Anda dengan memakai tabir surya yang memiliki SPF 30 atau lebih tinggi.

Kapan harus menemui dokter?
Jika Anda telah menggunakan shampo anti ketombe selama beberapa minggu, tetapi masih memiliki ketombe, maka mungkin sudah saatnya untuk periksakan ke dokter. Anda juga harus bertemu dokter jika kulit kepala Anda bengkak atau merah, atau jika Anda memiliki ruam merah bersisik pada bagian lain dari tubuh Anda. Karena Anda mungkin perlu diresepkan shampo anti ketombe berkadar tinggi, produk anti jamur, atau krim steroid untuk kulit kepala Anda atau bagian lain dari tubuh Anda.

Apa Penyebab Ketombe?
Belum ada kepastian apa yang menyebabkan ketombe. Hal ini mungkin disebabkan oleh jamur. Folikel rambut dan kelenjar minyak membuat minyak yang disebut sebum, yang mungkin menjadi tempat berkembang biak bagi ragi atau jamur. Jamur ini biasanya hidup pada kulit Anda, tapi terlalu banyak jamur dapat menyebabkan ketombe. Sebum terlalu banyak juga dapat menyebabkan ketombe. Tidak minum cukup air atau banyak terkena udara kering dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas, dan hal ini dapat terlihat seperti ketombe.

Pemicu Ketombe
Ketombe cenderung lebih buruk pada saat udara kering, begitu juga dengan cuaca dingin dan musim dingin yang kering. Stres atau kelelahan juga dapat memicu atau memperburuk ketombe.

Kondisi yang Menyebabkan Kulit Kepala Bersisik Masalah kulit seperti jerawat, eksim dan psoriasis dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati di kulit kepala. Orang dengan masalah medis yang serius seperti epilepsi, penyakit Parkinson, dan HIV rentan terkena ketombe. Dan untuk alasan yang belum jelas, orang-orang yang baru pulih dari stroke, serangan jantung, atau cedera kepala, juga lebih cenderung memiliki ketombe.

Kondisi Yang Mirip Ketombe.
Kadang-kadang apa yang tampaknya seperti ketombe, bisa saja merupakan kondisi yang sama sekali berbeda. Kutu kepala yang menyebabkan gatal dan ketika bertelur akan terlihat seperti ketombe, tapi mereka lebih sulit lepas atau rontok. Atau kulit kepala Anda bisa juga erasa gatal karena kurap, yaitu  jamur  yang dapat menyebabkan serpihan seperti ketombe. Jika kurap, Anda juga mungkin memiliki area rambut rontok dan melepuh, bersisik pada kulit kepala Anda.

Bayi dan Cradle Cap
Bila bayi memiliki dermatitis seboroik, hal itu disebut cradle cap dimana bintik berwarna coklat atau kuning tersebut terasa  gatal. Anda mungkin dapat menemukannya pada kulit kepala bayi, kelopak mata, hidung, dan area selangkangan. Cradle cap biasanya akan hilang dengan sendirinya saat bayi berumur  8 sampai 12 bulan. Coba obati dengan cara memberikan minyak sayuran pada kulit kepala bayi selama 10 menit, lalu cuci dengan shampo bayi. Bila terjadi terus menerus atau tidak hilang, kami sarankan agar konsultasikan dengan dokter.

Ketombe: Berbahaya atau Hanya Mengganggu? Meskipun memiliki ketombe bisa memalukan, ketombe tidak berbahaya. Memiliki ketombe tidak berarti bahwa Anda tidak bersih. Ketombe juga tidak menular jadi Anda tidak dapat tertular atau menularkannya kepada orang lain. Ketombe tidak secara langsung menyebabkan rambut rontok, tapi dengan sering menggaruk kulit kepala bisa menyebabkan kerontokan rambut sementara.

Sumber: WebMD




44444444444444444444

No comments:

Post a Comment